Tugas 10 Rangkuman Rangkaian Counter


 Rangkaian Counter

  • Counter
    Counter ( rangkaian logika sekuensial yang di bentuk dari flip-flop ) Mencacah dapat diartikan menghitung, hampir semua sistem logika menerapkan pencacah. Komputer digit menerapkan pencacah guna mengemudikan urutan dan pelaksanaan langkah – langkah dalam program. Fungsi  dasar  pencacah  adalah  untuk “mengingat” berapa banyak pulsa detak yang telah dimasukkan kepada  masukkan; sehingga pengertian paling dasar pencacah adalah sistem memori.


  • Karakteristik Penting Counter/Pencacah

  1. Sampai berapa banyak ia dapat mencacah (modulo pencacah),

  2. Mencacah maju, ataukah mencacah mundur,

  3. Kerjanya sinkron atau tak sinkron.

  • Kegunaan Counter/Pencacah

  1. Menghitung banyaknya detak pulsa dalam satu periode waktu

  2. Membagi frekuensi

  3. Pengurutan alamat

  4. Beberapa rangkaian aritmatika.

  • Jenis Counter/Pencacah

    • ASYNCHRONOUS

    • SYNCHRONOUS

  • Pencacah Asinkron

    • Seringkali disebut ripple counter.

    • Istilah asinkron merujuk pada kejadian-kejadian yang tidak mempunyai hubungan waktu yang tetap antara FF satu dengan FF lainnya.

    • Flip-flop tidak mendapatkan pulsa clock dari satu sumber yang sama.

    • Flip-flop pertama (LSB) mendapatkan pulsa clock dari sumber clock eksternal, sedangkan flip-flop berikutnya mendapatkan pulsa clock dari output flip-flop sebelumnya.

  • Pencacah Asinkron Biner 2-bit (1)

    • Dibangun dari dua buah flip-flop JK.

    • Flip-flop pertama mendapatkan pulsa clock dari sumber clock, sedangkan flip-flop kedua mendapatkan pulsa clock dari output FF pertama. f🇶₀=f🇨🇱🇰/2; f🇶₁=f🇶₀/2.

    • Diagram logika pencacah asinkron biner 2-bit.

  • Pencacah Asinkron Biner 2-bit (2)

Diagram pewaktuan counter asinkron biner 2-bit


Tabel urutan keadaan pencacah


  • Pencacah asinkron biner 3-bit (1)

    • Dibangun dari 3 buah flip-flop JK.

    • Flip-flop pertama mendapatkan pulsa clock dari sumber clock, FF kedua mendapatkan pulsa clock dari output FF pertama dan FF ketiga mendapatkan pulsa clock dari output FF kedua.

    • f🇶₀=f🇨🇱🇰/2; f🇶₁=f🇶₀/2; f🇶₂=f🇶₁/2

  • Pencacah asinkron biner 3-bit (2)

Diagram logika dan diagram pewaktuan pencacah asinkron biner 3-bit


  • Pencacah asinkron biner 3-bit (3)

Tabel urutan biner dari pencacah

  • Pencacah Sinkron

  1. Istilah sinkron merujuk pada kejadian yang mempunyai hubungan waktu pasti antar flip-flop yang dengan lainnya.

  2. Dalam pencacah, istilah sinkron berarti bahwa setiap FF mendapatkan pulsa clock dari satu sumber clock yang sama.

  • Pencacah sinkron biner 2-bit (1)

  • Pencacah sinkron biner 3-bit (1)

  • Pencacah sinkron biner 3-bit (2)

Tabel kondisi output pencacah

  • Struktur Internal IC 7493

  • Up/Down Counter

  • Up Counter

  • Down Counter

  • Up/Down Counter

  • PRESETTABLE COUNTERS

Dapat diatur ke hitungan yang diinginkan. Mengoperasikan:

  1. Terapkan hitungan yang diinginkan ke input data paralel P2, P1, P0.

  2. Terapkan pulsa rendah ke PL input beban paralel.

  • BCD COUNTER

    • Binary counter that counts from 0000 to 1001 before it recycles (MOD-10).

  • Johnson Counter

    • Register geser di mana output terbalik dari FF terakhir diumpankan kembali ke input FF pertama first

  • Johnson Counter

  • Ring Counter

    • Geser penghitung register dengan umpan balik dari Q dari FF terakhir kembali ke input FF pertama


  • Ring Counter



  • COUNTER TYPES

    • Asynchronous Counter (alias Ripple atau Serial Counter): setiap FF dipicu satu per satu dengan output dari satu FF yang berfungsi sebagai input clock dari FF berikutnya dalam rantai.

    • Synchronous Counter (Parallel Counter): semua FF di counter di-clock pada waktu yang sama.

    • Up Counter: penghitung menghitung dari nol hingga hitungan maksimum.

    • Down Counter: penghitung mundur dari hitungan maksimum hingga nol.

    • Penghitung BCD: penghitung menghitung dari 0000 hingga 1001 sebelum didaur ulang.

    • Ring Counter: register geser di mana output FF terakhir dihubungkan kembali ke input FF pertama.

    • Penghitung yang dapat disetel sebelumnya: penghitung yang dapat disetel ke hitungan awal apa pun baik secara sinkron maupun tidak sinkron

    • Johnson Counter: register geser di mana output terbalik dari FF terakhir terhubung ke input FF pertama.



SUMBER : https://onlinelearning.uhamka.ac.id/


Muhamad Ghozi Wijaya

2003015021

2A


Komentar

Postingan populer dari blog ini

IT SOLUTIONS FORUM

Tugas 3. Rangkuman Materi Gerbang Logika

Tugas 5. Teorema DeMorgan's